TikTok Uji Coba Fitur Footnotes di AS, Mirip Community Notes Milik X

  • Share
TikTok Uji Coba Fitur Footnotes di AS, Mirip Community Notes Milik X


JAKARTA – TikTok mulai menguji fitur baru bernama “Footnotes” di Amerika Serikat pada Rabu, 16 April. Fitur ini digambarkan mirip dengan “Community Notes” yang telah digunakan di platform X (sebelumnya Twitter) dan Meta. Langkah ini diambil saat TikTok masih menunggu kepastian kesepakatan agar tetap dapat beroperasi di AS.

Dalam pengumumannya, TikTok menyebut bahwa fitur Footnotes memungkinkan pengguna menambahkan “informasi tambahan dan konteks relevan” pada konten video. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap keandalan konten dan memberikan akses ke sumber terpercaya.

“Ini akan menambah deretan upaya kami dalam membantu pengguna memahami keandalan konten dan menemukan sumber informasi otoritatif,” ujar Adam Presser, Head of Operations and Trust & Safety TikTok, dalam sebuah unggahan blog.

Dengan Footnotes, TikTok menjadi platform terbaru yang mengadopsi model crowd-sourced untuk memberikan konteks pada konten. Sebelumnya, Meta juga mulai menguji fitur serupa pada Maret, menggunakan teknologi yang dikembangkan oleh X milik Elon Musk.

Pengguna di AS kini dapat mendaftar sebagai kontributor Footnotes, dan TikTok akan memberi notifikasi kepada mereka yang memenuhi syarat.

Syarat untuk menjadi kontributor Footnotes:

– Berusia 18 tahun ke atas

– Memiliki akun yang aktif lebih dari enam bulan

– Tidak memiliki pelanggaran Pedoman Komunitas dalam waktu dekat

Selain itu, TikTok juga menyatakan bahwa pengguna dengan pendapat berbeda bisa memberikan suara apakah sebuah catatan (footnote) dianggap membantu atau tidak—mirip sistem voting pada Community Notes di X.

Konteks Ketegangan Regulasi

Langkah ini dilakukan di tengah ketidakpastian masa depan TikTok di AS, setelah undang-undang tahun 2024 mewajibkan ByteDance, perusahaan induk asal China, untuk menjual TikTok sebelum 19 Januari 2025.

Baca Juga:  Menteri Arifah Ajak Semua Pihak Berkomitmen Wujudkan Kota Layak Anak

Presiden AS Donald Trump telah memperpanjang tenggat waktu tersebut untuk kedua kalinya pada April dan menyatakan bahwa “kesepakatan masih ada di atas meja.”

Dengan hadirnya Footnotes, TikTok menunjukkan upaya untuk lebih transparan dan akuntabel dalam menghadapi tekanan dari regulator Amerika, serta memperkuat citra sebagai platform yang aman dan informatif bagi penggunanya.



Source link

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *