Prediksi BMKG: Hujan Masih Rutin Guyur Jawa Barat Juli-September 2025

TEMPO.CO, Bandung – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan masih akan rutin mengguyur sebagian besar wilayah di Jawa Barat selama tiga bulan ke depan. Merujuk data Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, curah hujan pada 53,9 persen dari total wilayah di provinsi ini berkategori menengah, 39,5 persen pada kategori rendah, dan ada 6,6 persen wilayah yang curah hujannya tinggi.

Merujuk prakiraan BMKG, hujan pada Juli hingga September 2025 di Jawa Barat berkategori di atas normal. Pada kategori rendah, intensitas hujan kurang dari 100 milimeter, sedangkan pada kategori menengah antara 100-300 milimeter. Adapun intensitas curah hujan tinggi mencapai 300 milimeter, sementara yang sangat tinggi melewati 500 milimeter.

Daerah curah hujannya masih tinggi hingga sangat tinggi pada Juli 2025 mencakup Bogor selatan dan selatan Pangandaran, lalu Tasikmalaya sampai daerah perbatasan dengan Garut. Daerah bercurah hujan menengah meliputi Kota dan Kabupaten Bogor, Depok, Sukabumi, Cianjur, sebagian besar Purwakarta, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, sebagian Kuningan dan Pangandaran.

Intensitas hujan pada bulan ini diprakirakan rendah di daerah pantai utara atau pantura mulai dari Bekasi, Karawang, Subang, Indramayu, Cirebon, sebagian Kuningan, Majalengka, serta Sumedang. Prediksi ini juga untuk sebagian besar Bandung Raya, meliputi Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, Kota dan Kabupaten Bandung, serta sebagian Garut.

Kondisi pada Agustus mendatang diprakirakan masih mirip dengan bulan ini. Sekitar 49,8 persen wilayah Jawa Barat diprediksi bercurah hujan menengah, lalu 43,1 persen kategori rendah. Namun wilayah bercurah hujan tinggi menjadi 7,1 persen dari total area di Jawa Barat.

BMKG memprakirakan curah hujan masih meningkat pada September nanti. Daerah yang bercurah hujan rendah dan menengah berkurang, sementara wilayah dengan hujan kategori tinggi hingga sangat tinggi meluas ke 15,6 persen wilayah Jawa Barat. Daerah bercurah hujan tinggi meliputi Kota dan Kabupaten Bogor bagian tengah hingga selatan sampai ke perbatasan Sukabumi, kemudian sebagian Sukabumi dan Cianjur selatan, serta sebagian Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran bagian selatan.