Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang menelusuri keberadaan tiga mobil mewah yang diduga dipindahkan dari rumah dinas eks Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer alias Noel. Pemindahan mobil ini diduga terjadi setelah Noel terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.
“Bahwa penyidik mendapatkan informasi terdapat sejumlah mobil, yaitu Land Cruiser, Mercy, dan BAIC, yang dipindahkan dari rumah dinas Wamen, pasca-kegiatan tangkap tangan,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (26/8/2025).
Budi menyebut tim penyidik KPK terus menelusuri lokasi keberadaan ketiga mobil tersebut. Ia juga meminta pihak yang memindahkan kendaraan itu untuk segera menyerahkannya ke KPK secara kooperatif. “Kepada pihak-pihak yang memindahkan, KPK mengimbau agar kooperatif dan segera menyerahkan kendaraan tersebut untuk diperiksa dan diteliti oleh penyidik,” tuturnya.
Sebelumnya, KPK telah menetapkan Immanuel Ebenezer sebagai tersangka. Kasus ini terkait dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker). Selain Noel, KPK juga menetapkan 10 orang lain sebagai tersangka.
Penetapan tersangka ini merupakan hasil dari OTT yang menangkap total 14 orang. “KPK selanjutnya melakukan pemeriksaan intensif dan telah menemukan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang cukup,” ucap Ketua KPK, Setyo Budiyanto, saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jumat (22/8/2025). “KPK kemudian menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka,” tambahnya.
