Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Kamis (2/10).
Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan indeks saham masih berpeluang menguat ke level 8.200-8.246 dalam skenario terbaik. Namun, di sisi lain, indeks juga dinilai rawan terkoreksi untuk menguji kisaran 7.894-7.959.
“Secara teknikal, peluang penguatan masih ada, tetapi risiko koreksi juga belum hilang,” ujar Herditya dalam riset hariannya.Dengan sentimen tersebut, Herditya memproyeksikan IHSG bergerak di rentang support 8.005, 7.840 dan resistance 8.155, 8.192 hari ini. Ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BUKA, ICBP, KRAS, dan MINA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova melihat IHSG berpotensi menembus di bawah level support 8.034 pada perdagangan hari ini.
Namun, jika mampu bertahan di kisaran 8.005, indeks diperkirakan segera rebound untuk menguji resistance di 8.077 sebelum melanjutkan ke 8.109.
“Kunci pergerakan hari ini ada di 8.005, jika level ini bertahan peluang rebound cukup terbuka,” ujar Ivan dalam riset hariannya.
Dia pun memprediksi IHSG bergerak di level support 8.034, 8.005, 7.940, dan 7.821, dan resistance 8.109, 8.150, 8.200, dan 8.246 hari ini. Ivan pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni INDF, INKP, ITMG, MEDC, dan SMGR.
IHSG ditutup di level 8.043 pada Rabu (1/10) sore. Indeks saham melemah 17,23 poin atau turun 0,21 persen dari perdagangan sebelumnya.
Mengutip RTI Infokom, investor melakukan transaksi sebesar Rp23,92 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 59,38 miliar saham.
Pada penutupan kemarin, 289 saham menguat, 378 terkoreksi, dan 130 stagnan.
(del/pta)
