Waspada, Ahli Sebut Penyakit Popcorn Lung dan Stroke Mengintai Pengguna Vape

  • Share
Waspada Penyakit Popcorn Lung dan Stroke Mengintai Pengguna Vape! : Okezone Health

Popularitas rokok elektrik atau vape kian meluas di berbagai kalangan. Namun, para pakar kesehatan kembali mengingatkan tentang adanya bahaya serius di balik kepulan asapnya. Meskipun sering dianggap lebih aman dibandingkan rokok konvensional, kandungan dalam vape ternyata bisa merusak tubuh, terutama pada sistem pernapasan dan kardiovaskular.

Ancaman Popcorn Lung dari Cairan Vape

Seorang ahli bedah jantung, Dr. Jeremy London, MD, menjelaskan bahaya ini. Melalui akun Instagram miliknya yang diakses pada Senin, 16 Juni 2025, ia menyebut cairan vape mengandung sejumlah zat berbahaya. Zat seperti diacetyl dan formaldehyde, bila terhirup, dapat merusak kantung udara di dalam paru-paru. Kerusakan ini dapat memicu penyakit serius yang dikenal sebagai popcorn lung. Kondisi ini sangat mengganggu proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida di dalam tubuh. “Kondisi popcorn lung ini bisa membuat pasien harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit bahkan berisiko menyebabkan kematian,” ungkap Dr. London.

Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Bahaya vape tidak hanya berhenti pada paru-paru. Dr. London juga mengingatkan tentang kandungan nikotin dalam vape. Menurutnya, kadar nikotin dalam produk vape seringkali tidak terkontrol dengan baik. Hal ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung, serta stroke. Selain itu, cairan vape juga mengandung zat karsinogenik seperti formaldehyde. Ada pula kandungan logam berat beracun seperti timah, nikel, dan timbal yang sulit dikeluarkan oleh tubuh dan dapat menumpuk di paru-paru seiring waktu.

Peringatan dari Para Ahli

Peringatan serupa juga datang dari dokter spesialis jantung dan pembuluh darah di Indonesia, dr. Bobby Arfhan Anwar, SpJP(K). Ia menyebut bahwa nikotin dalam vape merupakan masalah global yang sangat serius. Oleh karena itu, Dr. London berpesan agar masyarakat lebih bijak dalam mengambil keputusan. “Tubuhmu, aturannya kamu. Tapi kita masih baru mulai memahami efek jangka pendek maupun panjang dari vaping. Edukasi diri dan buat keputusan yang bijak,” tambahnya.

Baca Juga:  Serukan Boikot 25 Produk Terafiliasi Israel, PMII Tegaskan Dukungan untuk Palestina : Okezone News
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *